KAMUS RASA

Processed with MOLDIV

Kamus Rasa

Berkebudayaan 100% Indonesia dan 100% Prancis. Berasal dari Lyon, ibu kota kuliner Prancis, masak dan makan adalah tradisi yang kuat di keluarga Prancis Sarah Diorita. Memiliki Nenek dan Kakek serta Ibu yang peduli akan apa yang dimakan/minum menjadikan Sarah peka akan pentingnya proses tersebut. Nenek yang lebih ke masakan khas rumahan karena harus memasak sehari-hari untuk anak cucunya. Kemudian Kakek yang lebih ke gaya “grande cuisine” atau à la chef. Lalu, Ibu yang memang tidak pandai masak yang kompleks tetapi justru memperkenalkan kepada Sarah sejak kecil rasa asli atau “polosan” bahan-bahan, tanpa menambahkan bumbu yang banyak. Kombinasi itu membuat Sarah memperoleh dasar rasa yang kuat dan berkreasi menciptakan masakan à la Prancis dengan menggunakan bahan-bahan lokal, beradaptasi dengan komponen lokal seperti yang dilakukannya dengan status dwi kebudayaannya.

Kamus Rasa adalah sebuah gerakan yang dibangun oleh Sarah Diorita, pemilik dan pengelola Lokaloka Kitchen Lab, untuk mengajak masyarakat mengenal kembali rasa asli dari bahan-bahan yang kita makan, melalui masakan yang khas. Memasak merupakan salah satu cara untuk memperkaya “Kamus Rasa” setiap orang, karena kita dihadapkan dengan bahan-bahan dan harus membuat suatu makanan/minuman yang enak dan menyehatkan. Banyak sekali bahan-bahan yang telah dilupakan, bahan-bahan lokal yang kaya manfaat, lezat, murah dan bergizi, yang penting kita kenali kembali. Banyak juga bahan-bahan yang kita makan mungkin setiap hari tetapi ternyata kita tidak tahu rasa aslinya seperti apa, karena tertutupi oleh begitu banyak bumbu, minyak goreng, gula atau pestisida.

Hidup sehat harus dimulai dari mengenal rasa dahulu, agar kita dapat benar-benar merasakan apa yang kita konsumsi, apa yang kita berikan kepada tubuh kita ini.

Kamus Rasa seperti Kamus lainnya harus pertama-tama disusun. Kemudian kita perlu menciptakan semacam “search engine” yang akan mencari data-data rasa rindu dalam memori kita seperti kenang-kenangan makanan masa kanak-kanak kita. Kita akan menemukan bahwa makin kental dan asli rasa makanan, makin cepat kita merasa kenyang karena rasa rindu kita terpenuhi. Makin kental dan asli rasa masakan/makanan, makin sedikit dimakan karena langsung puas.

Dalam rangkaian “Kamus Rasa”, akan ada kegiatan Masak dan Makan Bersama dengan Sarah Diorita. Teman-teman yang ingin bergabung dapat ikut serta memasak, merasakan, dan berbicara seputar masakan dan bahan-bahan tersebut.

Berbagi pengalaman dan juga tips dalam memasak, meracik makanan yg well balanced dan kaya rasa tanpa menutupi rasa asli bahan yg digunakan, namun justru mengangkat rasa setiap bahan tersebut. Berbagi informasi termasuk di mana mendapat bahan2 terbaik, mensupport produsen lokal..

Yuk ikut bergabung membangun Kamus Rasa kita bersama 🙂

Leave a comment